Halaman

    Social Items

Peran Dan Fungsi Dukun Kampung Dalam Masyarat Belitung = Dalam kehidupan masyarakat Pulau Belitung Dukun Kampung dianggap sebagai pemimpin informal di setiap Desa.  Seorang Dukun Kampung dipercaya memiliki kemampuan untuk mengobati serta memiliki kemampuan untuk menjadi mediator dunia natural dan supranatural. Setiap Desa  di daerah Belitung memiliki Dukun Kampung, yang terdiri dari dukun tua dan dukun muda.
Dukun Kampung diangkat berdasarkan garis keturunan dalam kehidupan sehari-hari peranan dukun kampung melebihi peran seorang kepala desa. Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat selalu mengikuti tata cara yang telah ditetapkan oleh Dukun Kampung.
Dukun Kampung Di Kabupaten Belitung terdapat dua aliran Dukun Kampung, yaitu aliran malaikat dan aliran staraguru. Dukun Kampung yang beraliran malaikat ketika melaksanakan ritual menggunakan ayat-ayat Al Quran dan menggunakan ‘tepung tawar’ sebagai media untuk berkomunikasi dengan roh-roh halus; sedangkan dukun kampung yang beraliran staraguru ketika melaksanakan ritualnya menggunakan mantra dan menggunakan daun neruse ‘kesalan’ sebagai media komunikasinya.
Seorang Dukun Kampung memiliki wilayah tersendiri yang didasarkan pada wilayah administrasi.. Pemerintah daerah mengakui keberadaan Dukun Kampung  sebagai Pembina adat yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 8 Tahun 2010 tentang Kelembagaan Adat Melayu.
Penghormatan masyarakat Belitung kepada Dukun Kampung tergambar dalam bentuk kepatuhannya yang melebihi kepatuhan terhadap kepala desa. Penghormatan dan kepatuhan ini  dilakukan dengan penuh kesadaran.
Penghormatan yang bersumber dari hati individu sangat sulit sekali untuk digoyahkan. Bahkan setiap aktivitas kehidupan bermasyarakat melibatkan peranan seorang Dukun Kampung di dalamnya.
Pengambaran dalam bentuk kepatuhan masyarakat yang melebihi kepatuhan terhadap kepala desa tergambar dari Peran dan Fungsi Dukun Kampung sebagai Pemimpin Informal, Pemimpin Adat, Tabib dan Mediotor alam Gaib dalam kehudupan bermasyarakat. 

Peran Dan Fungsi Dukun Kampung Dalam Masyarat Belitung

Peran Dan Fungsi Dukun Kampung Dalam Masyarat Belitung = Dalam kehidupan masyarakat Pulau Belitung Dukun Kampung dianggap sebagai pemimpin informal di setiap Desa.  Seorang Dukun Kampung dipercaya memiliki kemampuan untuk mengobati serta memiliki kemampuan untuk menjadi mediator dunia natural dan supranatural. Setiap Desa  di daerah Belitung memiliki Dukun Kampung, yang terdiri dari dukun tua dan dukun muda.
Dukun Kampung diangkat berdasarkan garis keturunan dalam kehidupan sehari-hari peranan dukun kampung melebihi peran seorang kepala desa. Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat selalu mengikuti tata cara yang telah ditetapkan oleh Dukun Kampung.
Dukun Kampung Di Kabupaten Belitung terdapat dua aliran Dukun Kampung, yaitu aliran malaikat dan aliran staraguru. Dukun Kampung yang beraliran malaikat ketika melaksanakan ritual menggunakan ayat-ayat Al Quran dan menggunakan ‘tepung tawar’ sebagai media untuk berkomunikasi dengan roh-roh halus; sedangkan dukun kampung yang beraliran staraguru ketika melaksanakan ritualnya menggunakan mantra dan menggunakan daun neruse ‘kesalan’ sebagai media komunikasinya.
Seorang Dukun Kampung memiliki wilayah tersendiri yang didasarkan pada wilayah administrasi.. Pemerintah daerah mengakui keberadaan Dukun Kampung  sebagai Pembina adat yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 8 Tahun 2010 tentang Kelembagaan Adat Melayu.
Penghormatan masyarakat Belitung kepada Dukun Kampung tergambar dalam bentuk kepatuhannya yang melebihi kepatuhan terhadap kepala desa. Penghormatan dan kepatuhan ini  dilakukan dengan penuh kesadaran.
Penghormatan yang bersumber dari hati individu sangat sulit sekali untuk digoyahkan. Bahkan setiap aktivitas kehidupan bermasyarakat melibatkan peranan seorang Dukun Kampung di dalamnya.
Pengambaran dalam bentuk kepatuhan masyarakat yang melebihi kepatuhan terhadap kepala desa tergambar dari Peran dan Fungsi Dukun Kampung sebagai Pemimpin Informal, Pemimpin Adat, Tabib dan Mediotor alam Gaib dalam kehudupan bermasyarakat. 

No comments