Budaya lokal masyarakat terdahulu yang masih tetap
terpelihara hingga saat ini, salah satunya adalah upacara spiritual dalam
sebuah masyarakat.
Rangkaian perayaan Maras Taun dapat berlangsung selama Satu minggu,
hari terakhir sebagai puncak perayaan. Sebelum puncak perayaan, masyarakat yang
hadir disuguhi beragam pertunjukan kesenian dari Desa Selat Nasik maupun dari
daerah-daerah lainnya. Kesenian Stambul Fajar, Tari Piring, Lesong Panjang, dan
Teater Dul muluk dipertontonkan. Selain kesenian tradisional, pentas musik organ
tunggal juga turut menambah kemeriahan pesta rakyat ini.
Setelah beberapa acara dilalui, hari terakhir sebagai
puncak perayaan tetua adat atau dalam penyebutan masyaratat mendanau “DukunKampong” bersama-sama warga melakukan ritual selamatan disertai
memanjatkan do’a kepada ALLAH SWT agar selalu dalam perlindungannya serta
dijauhkan dari mara bahaya dan juga meminta rizki yang barokah dimasa yang akan
datang.
No comments